Motto "Lestarikan Budaya Luhur Islam"

21 Juni 2012

Beasiswa Pendidikan Islam S1 PAI

Segala puji bagi Alloh SWT l, Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhamammad n, keluarga dan para sahabatnya yang mulia serta para pengikutnya yang setia.
            Jika kita ingin mengetahui kualitas suatu bangsa, maka lihatlah pendidikanya. Jika pendidikan suatu bangsa mulia dan baik, maka mulia dan baiklah pula bangsa itu. Sebaliknya, jika pendidikan suatu bangsa hina dan buruk, maka hina dan buruk pula bangsa itu.

Telah Dibuka
Program Beasiswa Pendidikan Islam STAI AL HIDAYAH
Angkatan ke 11 ( Sebelas ) Tahun 2012
Informasi pendaftaran hubungi :
Sukarman, Lc. 0812 9848 2291 atau Faishol Hamzah, Lc. 
0852-1878-8597 email : pmb@beasiswapendidikanislam.com 
 alamat Kampus : Komplek Yayasan Islam Al-Huda Jl. Raya Cimanglid no. 61 , Sukamantri Tamansari Bogor 

Syarat Pendaftaran

Persyaratan Umum
  • Laki-laki Muslim
  • Lulus SMA/ sederajat tahun 2012
  • Nilai rata-rata raport semester terakhir minimal 7,5
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Siap diasramakan selama masa pendidikan
  • Mendapatkan Izin orang tua
  • Berkelakuan baik
Persyaratan Pendaftaran
  • Photo copy Raport semester terakhir.
  • Pas photo berwarna 2x3, 3x4 dan 4x6 @: 3 Lembar.
  • SKCK (Surat keterangan catatan kepolisian)
  • Surat keterangan sehat dari dokter.
  • Surat keterangan izin orang tua.
  • Masa Pendaftaran

    Pendaftaran                         : 25 Mei s/d 1 Juli 2012
    Tes                                         : 2 s/d 4 Juli 2012
    Pengumuman kelulusan   : 5 Juli 2012
    Awal perkuliahan                : 9 Juli 2012
     

Teknis Pendaftaran

  • Isi Formulir yang ada di www.beasiswapendidikanislam.com lalu kirim via e-mail ke: pmb@beasiswapendidikanislam.com 
  • Berkas yang dipersyaratkan diserahkan langsung ke Kampus Program Beasiswa PAI dengan alamat:
KOMPLEK YAYASAN ISLAM AL-HUDA 
Jl. Cimanglid Gg.Purnama, Sukamantri Tamansari Bogor. telp (0251) 8388696
Atau dikirim via pos/kurir ke:
Yayasan Islam Al-Huda bogor PO Box 01 ciomas kode pos 16610
  • Contact Person:  Sukarman,Lc. 081298482291, Faisal Hamzah, Lc. (0852-1878-8597)

Fasilitas

  • Ruang kuliah yang nyaman
  • Buku-buku penunjang KBM.
  • Perpustakaan yang menyediakan buku-buku ilmiyah bermanhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah dan buku-buku pengetahuan umum yang menunjang kesuksesan program, serta dilengkapi dengan CD-CD berisi ceramah-ceramah ilmiyah dari para da’i dalam dan luar negeri
  • Laboratorium Bahasa dan Komputer.
  • Asrama Mahasiswa dengan kapasitas 500 orang dengan fasilitas yang lengkap.
  • Masjid besar di lingkungan kampus.
  • Sport Centre, berupa lapangan indoor dan outdoor.
  • Lingkungan kampus yang representatif.

Keunggulan

  1. Metodologi yang diterapkan berasas pada metodologi ilmiah dan sumber-sumber yang murni, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah-sunnah Rasululloh Shollollohu alaihi wasallam
  2. Mahasiswa mendapatkan fasilitas Asrama, KBM dan tarbiyah Islamiyah secara gratis
  3. Dosen lulusan dalam dan luar negeri yang telah berpengalaman dalam dunia pendidikan
  4. Aktivitas tarbawiyah yang variatif: Seminar pendidikan, Daurah & Training, Kajian Tafsir, Olah Raga, Out Bond, dll
  5. Bahasa Arab menjadi bahasa sehari-hari dilingkungan kampus
  6. Kegiatan ekstra kampus, seperti kegiatan jurnalistik (Radio, Rumah Produksi Seni Islami, Majalah Islami, dll)
  7. Akses Internet
Daftarkan Segera..!! Jadikan Diri Anda Pribadi Yang Beruntung Dengan Mendapatkan Fasilitas Unggulan

sumber : http://www.beasiswapendidikanislam.com/ 
Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

Hikmah menikah, cepat kaya





Sebagian pemuda begitu khawatir untuk menikah, karena khawatir dalam hal rizki. Padahal saat ini ia telah berpenghasilan cukup, sudah bisa ditakar ia dapat menghidupi seorang istri. Namun begitulah, kekhawatiran demi kekhawatiran terus menghantuinya sehingga ia pun mengulur waktu untuk segera menikah. Padahal janji Allah itu pasti, Dia akan mencukupi kita jika kita miskin. Karena kita harus yakin bahwa Allah-lah pemberi rizki setelah kita melakukan usaha. 

Ayat yang bisa menjadi renungan adalah firman Allah Ta’ala, “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32).

Di antara tafsiran Surat An Nur ayat 32 di atas adalah: jika kalian itu miskin maka Allah yang akan mencukupi rizki kalian. Boleh jadi Allah mencukupinya dengan memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah mengumpulkan dua rizki sekaligus (Lihat An Nukat wal ‘Uyun). Jika miskin saja, Allah akan cukupi rizkinya, bagaimana lagi jika yang bujang sudah berkecukupan dan kaya?
Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud ra berkata; “Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim mengenai tafsir ayat di atas). Lihatlah pemahaman cemerlang dari seorang Ibnu Mas’ud karena yakin akan janji Allah.

Disebutkan pula dalam hadits bahwa Allah akan senantiasa menolong orang yang ingin menjaga kesucian dirinya lewat menikah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah saw bersabda tentang tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Di antaranya; “… seorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya.” (HR. An Nasai no. 3218, At Tirmidzi no. 1655. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Ahmad bin Syu’aib Al Khurasani An Nasai membawakan hadits tersebut dalam Bab “Pertolongan Allah bagi orang yang nikah yang ingin menjaga kesucian dirinya”. Jika Allah telah menjanjikan demikian, itu berarti pasti. Maka mengapa mesti ragu?

Allah memberi rizki tanpa ada kesulitan dan sama sekali tidak terbebani. Ath Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “Allah itu Maha Pemberi Rizki dan sama sekali tidak terbebani.” Seandainya semua makhluk meminta pada Allah, Dia akan memberikan pada mereka dan itu sama sekali tidak akan mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun juga. Dalam hadits qudsi disebutkan, Allah Ta’ala berfirman; “Wahai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan.” (HR. Muslim no. 2577, dari Abu Dzar Al Ghifari). Mengenai hadits ini, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits ini memotivasi setiap makhluk untuk meminta pada Allah dan meminta segala kebutuhan pada-Nya.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 48)

Dalam hadits dikatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ; “Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah tidak pernah berkurang karenanya." (HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993).

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Allah sungguh Maha Kaya. Allah yang memegang setiap rizki yang tak terhingga, yakni melebihi apa yang diketahui setiap makhluk-Nya.” (Fathul Bari, 13: 395)
Dengan merenungkan hal ini, semoga Allah memberi taufik pada Anda yang masih ragu untuk menikah untuk segera menuju pelaminan. Berusahalah dalam mengais rizki dan tawakkal pada Allah, niscaya akan selalu ada jalan keluar. Barangkali di awal nikah atau ingin beranjak, Anda akan penuh rasa khawatir atau merasa berat dalam hidup. Namun jika Anda yakin terhadap hal di atas, niscaya kekhawatiran akan beralih menjadi percaya dan rizki pun akan datang dengan mudah, asalkan berusaha dan terus bekerja demi menghidupi keluarga. 

 Dan memang sebagian besar orang sekarang ini memandang kaya dari banyak hartanya. Padahal hakikat sebenarnya kaya itu adalah identik dengan hati. Banyak orang kaya harta namun tidak pernah merasa
 bahagia karena tidak bahagia karena tidak dikaruniai kebahagiaan hati. Namun tak jarang orang tidak punya tetapi hidupnya senang banyak saudara, punya istri yang baik dan anak-anak yang sholih dan selalu bersyukur dengan  apa yang ada. Jika kita tinjau kaya dari segi harta maka hal itu mudah dicari yang penting kuncinya tekun, mau belajar, pantang menyerah dan  mau bekerja keras. Karena jika kita memang mau dan kita gunakan seluruh kemampuan kita untuk bekerja keras mencari rejeki dan mau bertawakal kepada Allah maka tak ada yang sulit dengan Dia untuk menghendaki sesuatu seperti apa yang kita minta, tanpa menunggu menikah dulu kita bisa. Namun jika kita meninjau dari kekayaan hati atau kebahagiaan tidak cukup dengan harta tetapi menikah adalah salah jalan diantara keduanya yaitu jalan kaya harta jika mau sungguh berusaha karena tak ada kaya tanpa usaha dan yang yang kedua yaitu jalan kekayaan yang sebenarnya yaitu kekayaan hati. 


Jika kita mau mencerminkan hal itu dijaman kita, sekarang ini banyak kaum kaya sukses yang muda-muda namun belum menikah tentu saja mereka merasa ada kekayaan yang hilang yaitu kebahagiaan hati. Lalu mereka berpikir jika saya begini (hidup membujang tapi banyak harta) namun saya tidak merasa bahagia akan tetapi jika saya menikah lalu waktu saya akan tersita sebagiannya untuk mewujudkan kesuksesannya. Pemikiran yang salah kaprah seperti itu yang sering melanda diantara kaum muslimin padahal dengan menikah maka bekerja pun akan lebih semangat karena mendapatkan motivasi dari anak istri sehingga hasil lebih maksimal. Itulah yang dimaksud "jika ingin kaya dan cepat kaya maka menikahlah" karena dengan menikah jiwa manusia akan merasa tenang entah itu berharta atau tidak. Dan akan sangat jarang dijaman modern ini orang kaya yang mempunyai jiwa yang tenang hidupnya tentram justru banyak diantara mereka yang bunuh diri karena tidak kuat disibukkan oleh dunia atau kekayaannya sendiri.


Jika kita mau merujuk al-Qur;an maka telah dijelaskan bahwa dengan menikah hidup kita akan menjadi lebih tenang dan bahagia. Firman Allah di dalam Al-Qur’an surat al-Rum 21 dinyatakan :

“dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikann-Nya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kamu yang mau berfikir”


( Ref : www.malang-pos.com)


isi Kajian (hapus ini jika ingin Posting artikel, tapi jangan Hapus Tulisan "Kirimkan ke teman anda sebagai file .Pdf)
Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

Kisah Islam : Hikmah sedekah, mati khusnul hotimah


Syibli bercerita tentang pengalamannya, pada suatu hari aku pernah pergi ke suatu desa dan melihat seorang pemuda duduk di pemakaman sambil mencucurkan air mata dalam do’a dan dzikir pada Allah SWT. Ia tidak menghiraukan suatu apapun, hanya terus saja asyik dalam berdzikir memuji Allah Yang Maha Agung.”
Melihat tekunnya ia dalam beribadah, aku sangat ingin menemuinya. Kutinggalkanlah perjalanan yang kutuju, lalu berusaha untuk mendekatinya, namun pemuda itu berdiri dan lari kencang menjauhiku. Lalu aku pun mengejarnya berharap bisa menemuinya, tapi tidak mampu jualah diriku mendekatinya.

Aku berkata : “Kasihanilah aku wahai Wali Allah.” Lalu pemuda itu menjawab : “Allah”. Aku berkata lagi: “Dengan hak Allah ku mohon kau sabar menantiku.” Lalu dia memberikan isyarat dengan tangannya untuk tidak akan melakukannya. Lantas pemuda itu berkata : “Allah”. Aku pun berkata : “Bila perkataanmu benar maka tunjukkan kepadaku tentang kesungguhanmu beribadah kepada Allah.” Lalu dia berteriak mengatakan Ya Allah dan jatuh seketika. Aku pun mendekatinya, ternyata dia sudah meninggal dunia. Aku terkejut dan heran melihat keadaannya.

Kemudian aku tinggalkan tubuh yang sudah membujur kaku itu. Lalu pergi ke perkampungan Arab mengambil perlengkapan untuk mengurus jenazahnya. Ketika ku kembali ternyata jenazah pemuda itu sudah tidak ada, bahkan bekasnya juga menghilang, Aku jadi bingung, pemuda tadi telah hilang dari pandanganku dan siapakah kira-kira yang mengurus jenazahnya. 

Sececah kemudian aku mendengar suara : “Wahai Syibli, Aku sudah mengurusi jenazah pemuda itu, tiada yang lain mengurusinya kecuali para Malaikat. Oleh karenanya hendaklah engkau senantiasa beribadah dan memperbanyak bersedekah dari hartamu sendiri, sebab pemuda ini tiada mencapai derajat yang tinggi kecuali dengan sedekahnya pada suatu hari.” 

Aku pun bertanya : “Apakah sedekahnya pada suatu hari itu? Lantas dijawab: “Wahai Syibli, sesungguhnya pemuda itu dahulu durhaka, penzina, fasik dan banyak bermaksiat. Lalu Allah memberikan suatu impian yang menakutkan, dia bermimpi seolah-olah kemaluannya menjadi ular yang berputar-putar hingga ke mulutnya sambil mengeluarkan api yang membakar habis tubuhnya sampai menjadi arang.

Akhirnya pemuda itu bangun dari tidurnya dengan rasa takut yang sangat, kemudian bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh, ia senantiasa beribadah dan berdo’a dengan penuh kekhusyu’an. Dan pada suatu hari, pemuda itu bertemu dengan pengemis yang meminta makanan padanya, lantas sang pemuda mencopot pakaiannya karena memang hanya itu yang ia punya untuk diberikan kepada pengemis tersebut. Lalu pengemis itu bergembira dan mendo’akan sang pemuda agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Lalu Allah Yang Maha Pengasih mengabulkan do’a pengemis itu untuk pemuda tadi dengan berkah dari sedekah ikhlas yang menggembirakan hati pengemis tersebut. Sehingga pemuda itu mendapatkan derajat yang tinggi dari Allah Yang Maha Tinggi hingga ia mati dalam keadaan husnul khatimah. (Dikutip dari Kitab Irsyadul ibad ila sabilir-rasyad). www.malang-pos.com

Wallahu'alam



isi Kajian (hapus ini jika ingin Posting artikel, tapi jangan Hapus Tulisan "Kirimkan ke teman anda sebagai file .Pdf)
Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

adab islam : Hukum mencium tangan

 
Dalam kitab “al Mausu’ah al Fiqhiyah” disebutkan bahwa diperbolehkan mencium tangan seorang alim, penguasa yang adil, mencium tangan kedua orang tua, ustadz dan setiap orang yang layak mendapatkan penghormatan sebagaimana dibolehkan mencium kepala, dahi serta diantara kedua bola mata namun (dibolehkannya). Hal demikian jika bertujuan perbuatan baik, penghargaan, perasaan sayang saat bertemu dan berpisah dan penghormatan dengan disertai keamanan dari syahwat.

Terdapat sebuah riwayat bahwa Nabi saw memeluk Ja’far saat tiba dari Habasyah dan mencium antara kedua matanya. Diriwayatkan pula. Dari Ibnu Umar bahwa beliau pernah mengikuti suatu ekspedisi militer Rasulullah saw kemudian menceritakan kejadiannya. Ia berkata,’Maka kami pun mendekati Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan kami pun mencium tangannya.”

Ibnu Batthal mengatakan bahwa Imam Malik mengingkari mencium tangan dan mengingkari riwayat yang menyebutkan hal itu. Al Abhariy berkata, ”Sesungguhnya pengingkaran Imam Malik apabila hal itu untuk pengagungan dan kesombongan. Adapun jika untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan agamanya atau ilmunya atau kemuliaannya maka hal demikian dibolehkan.” (al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 468)
Abu Daud meriwayatkan dari Ummu Aban binti al Wazi' bin Zari' dari kakeknya Zari' saat itu ia sedang bersama rombongan utusan Abdu Qais, ia berkata, "Ketika kami tiba di Madinah, kami saling berlomba memacu kendaraan kami, lalu kami mencium tangan dan kaki beliau (Rasulullah shalallahu ‘alihi wa sallam)."
Ibnu Majah meriwayatkan bahwa Muawiyah bin Jahimah as Sulami ingin pergi berjihad bersama Rasulullah saw lalu beliau shalallahu ‘alihi wa sallam mengatakan (kepadanya): 'Celakalah kau! Apakah ibumu masih hidup? ' la menjawab; 'Ya! Wahai Rasulullah! ' Rasulullah bersabda: 'Celakalah kau! Tetaplah berada pada kedua kakinya dan di situlah terdapat surga.'. disebutkan didalam kitab “Rod al Mukhtar” bhwa bisa jadi maksudnya—Wallahu A’lam—adalah mencium kakinya.

Imam an Nawawi mengatakan bahwa disunnahkan mencium tangan seorang shaleh, zahid, alim dan yang sepertinya dari kalangan ahli akherat. Adapun mencium tangannya karena kekayaannya, dunianya, kekuatannya dan kedudukannya dari ahli dunia dan orang-orang seperti mereka maka hal demikian sangat dimakruhkan. Bahkan al Mutawalli mengisyaratkan bahwa hal itu haram. (al Majmu’ juz IV hal 636)
Dengan demikian dibolehkan mencium tangan kedua orang tua sebagai penghormatan, rasa sayang dan bakti seorang anak kepada keduanya. Wallahu A’lam. (ermus/udi)


Kesimpulan

Jadi kesimpulannya mencium tangan adalah diperbolehkan dan merupakan adab yang mulia jika memang niatnya adalah untuk kebaikan, penghargaan kepada guru, orang tua dan ulama, menumbuhkan kasih sayang dan sebagainya. Akan tetapi bisa jadi  makruh bahkan haram jika mencium tangan untuk tujuan kesombongan bagi orang yang dicium tangannya. Misalnya mencium tangan orang yang gila harta, pangkat kedudukan dan mencium tangan wanita yang bukan muhrim termasuk perkara yang menimbulkan syahwat sehingga hukumnya banyak diharamkan oleh para ulama.(www.malang-pos.com)

Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

18 Juni 2012

Kisah Pemuda Yahudi Masuk Islam


Oleh : Kang Tholib


kata orang bijak "firasat seseorang yang memiliki sifat shiddiq tidak pernah meleset.." karena orang yang jujur dan amanah adalah orang yang disayangi Allah sehingga Allah banyak memberinya hikmah dan petunjuk. Sebagaimana kita ambil hikmahnya dari kisah berikut ini :

Alkisah seorang pemuda Yahudi yang sangat tampan masuk ke dalam masjid dengan sikapnya yang sangat hormat. Pemuda itu berpakaian indah, memakai wangi-wangian yang harum, budi dan tutur katanya pun sopan. Semua orang yang berada di masjid mengira ia adalah orang Islam, padahal sebenarnya ia Yahudi yang belum memeluk Islam.

Syekh Ibrahim Al-Khawwash yang sedang berada di dalam masjid berkata kepada sahabat-sahabatnya, “Pemuda itu adalah seorang Yahudi.”

Para sahabat kurang setuju dengan perkataan Syekh Ibrahim. Mereka menganggap pemuda itu adalah jemaah masjid yang hendak shalat. Pemuda itu mengetahui bahwa mereka sedang membicarakannya.
Seusai shalat, pemuda itu menunggu Syekh Ibrahim hingga pulang keluar dari masjid. Ketika dilihatnya Syekh Ibrahim telah keluar dari pintu masjid, pemuda Yahudi itu pun mendekati para sahabat Syekh Ibrahim dan bertanya, “Apa kata Syekh Ibrahim tentang diriku?”

Mendengar pertanyaan itu, para sahabat Syekh Ibrahim enggan menjawabnya. Mereka diam seribu bahasa. Namun, pemuda itu mendesak mereka, “Tak perlu takut, aku hanya ingin tahu apa yang diucapkan Syekh Ibrahim tadi?”
Akhirnya, salah satu dari jemaah angkat bicara, “Syekh mengatakan bahwa kau seorang Yahudi. Apakah benar?”
Pernyataan Syekh Ibrahim itu mengejutkan pemuda Yahudi. Ia bergegas menyusul Syekh Ibrahim yang sedang berjalan pulang ke rumahnya. Pemuda itu langsung mencium tangan Syekh Ibrahim dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Syekh yang keheranan bertanya, “Apa yang mendorongmu untuk segera memeluk Islam?”
Pemuda itu menceritakan isi kitab yang diyakininya,
“Dalam kitabku dikatakan, firasat seseorang yang memiliki sifat shiddiq tidak pernah meleset. Saya menguji kaum muslim dengan menyamar sebagai jemaah masjid. Orang shiddiq pasti berada di antara kelompok muslim. Ternyata dugaanku memang benar. Syekh Ibrahim bisa mengenaliku dengan tepat. Berarti Anda adalah orang yang shiddiq dan karena itulah aku masuk Islam!”

Itulah manfaatnya kita mempelajari ilmu yang berhikmah / ada pelajaran dan manfaat, walaupun pemuda itu seorang yahudi tetapi kecerdasannya digunakan untuk mencerna kebenaran dan memahami kebenaran yang sebenarnya. Karena jika ilmu hanya sekedar hafalan maka tak ubahnya menembang lagu. Ilmu tak akan menjadi manfaat sebelum merasuk kedalam jiwa yang terdalam. Ilmu takkan menjadi karakter manusia sebelum manusia istiqomah dalam memahami dan mengamalkan ilmu yang didapatkan. Jika ilmu hanya sekedar hafalan tidak mengerti maksud dan isinya maka sungguh hal itu sebuah perbuatan yang sia-sia. Bahkan jika kita mau melihat, rusaknya bangsa dan negara adalah bukan karena banyaknya orang bodoh tetapi justru karena kebanyakan ulah orang pintar yang pandai memutar balikan fakta dan sistem karena mereka sebenarnya tahu ilmu tapi tidak untuk diamalkan tetapi punya ilmu untuk menuruti kemauan hawa nafsu. Orang seperti itu kata rasulullah adalah orang yang paling merugi diakhirat. Yaitu seorang munafiq yang tahu ilmu tapi tak mau memahami dan mengamalkan, tetapi justru dengan ilmu itu malah digunakan untuk merusak tatanan kehidupan.

Wallahu 'alam 

Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

17 Juni 2012

ADAB ADAB BERDO’A DAN SEBAB SEBAB DI KABULKANNYA DO’A

Penulis :  nafi'

1. Keikhlasan kepada Allah
2. Memulai do’a dengan membaca hamdalah dan sholawat Nabi, juga mengakhirinya dengan itu.
عن فضالة بن عبيد رضي الله عنه قال :سمع رسول الله صلى الله عليه وسملم رجلا يدعو في صلاته لم يمجد الله تعالى ولم يصل على النبى فقال رسول الله : ((عجل هذا ثم دعاه فقال له أو لغيره : إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميدربه سبحانه والثناء عليه ثم يصلى على النبى ثم يدعو بعد بما شاء (رواه الترميذى حديث حسن صحيح )
Dari fadholah bin ubaid:Rosululloh SAW mendengar seorang laki laki berdo’a dalam sholatnyayang tidak memuji Allah Ta’ala dan tidak bersholawat atas Rosul, maka Rosululloh SAW bersabda :

3. Sungguh sungguh dalam berdo’a dan yakin akan di kabulkan.
4. Banyak mengulang do’a dan tidak tergesa gesa untuk di kabulkan.
5. Kehadiran hati sewaktu berdo’a.
عن أبى هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسملم : (( ادعو الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله تعالى لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه ( رواه الترميذى اسناده ضعيف )
“Dari Abi Huroiroh ra ia berkata : Rosululloh SAW bersabda : berdo’alah kepada Allah dan kamu yakin do’amu akan di kabulkan , dan ketahuilah bahwasanya Allah Ta’ala tidak mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai.( HR Tirmidzi sanadnya lemah )

6. Berdo’a baik dalam keadaan lapang maupun berat.
7. Hanya berdo’a kepada Allah semata mata.
8. Tidak berdo’a untuk kejelekan : keluarga, harta, anak dan diri sendiri.
9. Merendahkan suara dalam berdo’a, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras.
10. Mengakui dosa dan beristighfar ( memintak ampunan ) kepada Allah. Mengakui nikmat dan bersyukur kepada Allah terhadap nikmat-NYa.
11. Tidak perlu membuat kalimat bersajak di dalam berdo’a.
12. Rendah hati, khusyu’, di sertai perasaan berharap dan takut.
13. Mengembalikan apa saja yang di peroleh secara Dzalim, di iringi dengan taubat.
14. Berdo’a tiga kali.

عن ابن مسعود رضي الله عنه : ((أن رسول الله صلى الله عليه وسملم كان يعجبه أن يدعو ثلاثا ويستغفر ثلاثا ( رواه أبو داود )


“Dari ibnu mas’ud : bahwasanya Rosululloh suka berdo’a tiga kali dan beristighfar tiga kali.” ( HR Abu dawud )
15. Menghadap kiblat.
16. Mengangkat tangan ketika berdo’a.


عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسملم إذا رفع يديه في الدعاء لم يحطهما حتى يمسح بهما وجهه. ( رواه الترميذى قال إنه حديث صحيح )


“Dari Umar bin Khotthob ra ia berkata : Rosululloh SAW jika berdo’a mengangkat kedua tangannya dan tidak menurunkan kedua tangannya sanpai beliau mengusapkannya kewajahnya.” ( HR Tirmidzi ia berkata : Sesungguhnya ini adalah hadits yang shohih )
17. Berwudhu sebelum berdo’a, apabila bisa di lakukan dengan mudah.
18. Jangan sampai berlebih lebihan dalam berdo’a.
19. Hendaklah memulai berdo’a untuk diri sendiri, apabila hendak mendo’akan orang lain.
ربنا اغفرلي ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم الحساب ( إبراهيم : 41 )



“ Ya Allah Rob kami beri ampunlah aku dan kedua bapakku dan sekalian orang orang mukmin pada hari terjadinya hisab “ ( QS Ibrohim : 41 )


رب اغفرلي ولوالدي ولمن دخل بيتي مؤمنا وللمؤمنين والمؤمنات ( نوح : 28 )


“ Ya Robku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang orang yang beriman laki laki dan perempuan “ ( QS Nuh : 28 )


20. Bertawasul kepada Allah dengan nama nama-Nya yang indah dan sifat sifat-Nya Yang Maha Tinggi dengan amal sholih yang pernah di lakukan, atau dengan perantaraan do’a orang sholih yang masih hidup dan berada di hadapannya.
21. Hendaklah makanan dan pakaian orang yang berdo’a itu halal.
Tidak berdo’a, memintak sesuatu yang mengandung dosa atau permutusan hubungan silaturrohim

ما من مسلم يدعوا الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث إما أن تعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الأخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها قالوا إذا نكثر قال الله أكثر

"Tidaklah seorang muslim berdo’a kepada Allah dengan permintaan yang di dalamnya tidak terdapat dosa atau permutusan silatr rohim kecuali Allah pasti memberikan kepadanya, karena do’a itu sala satu dari tiga Hal : Bisa jadi Allah segera mengabulkan do’anya itu, atau Dia menyimpan do’a untuknya di akherat atau Dia menghindarkannya dari keburukan yang sebanding dengan do’anya Para sahabat berkata : jika demikian kami akan memperbanyak do’a. Beliau bersabda : Allah lebih banyak lagi pemberiannya."(HR At Tirmidzi 5/ 566, dan 5/ 462, Ahmad 3/ 18 )

22. Hendaklah melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
23. menjauhkan diri dari seluruh perbuatan maksiat.

Akhirnya marilah kita bermuhasabah terhadap apa yang telah kita kerjakan, betapa kerapnya do’a kita panjatkan kepada Allah, betapa seringnya kita mendengarkan istighitsah kubro di gelar, namun mengapa bangsa ini belum juga mentas dari multi krisis yang menerpa ? Apakah hal ini di sebabkan akrabnya masyarakat kita dengan barang barang yang haram maupun yang syubhat. Ataukah mereka hanya berdo’a namun dalam waktu yang bersamaan menetang hukum hukum Allah dan tidak mau tunduk dengan aturan aturan-Nya ?
Ya Allah kabulkanlah do’a kami, sesungguhnya Engkau Maha mengabulkan do’a.


Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

Fenomena demam booming Boyband / Girlband / Korea pop / K-pop




Dalam kajian kali ini kami akan menyajikan sebuah kajian tentang realitas umat islam yang sungguh memprihatinkan yang semakin membuat nasib umat islam tambah terjajah dan terpuruk khususnya terkait dengan generasi muda penerus bangsa dan agama. Yaitu permasalahan demam korean pop atau band musik pop dari negara mancanegara tepatnya korea. Bukan musiknya yang bahaya tapi karena yang lebih membuat heran adalah tiket konser korea seharga berjuta-juta (kira-kira 700 ribu - 2,5 juta) habis ludes disikat para fans fanatik korea. bahkan yang lebih aneh lagi mereka yang tidak kebagian tiket / kehabisan mereka menangis histeris, sungguh aneh gagal membuang duit kok malah menangis. Bukankah itu salah satu perilaku saudara setan yaitu BOROS. 

Belum lagi para fans fanatik korea pada waktu mereka melihat idolanya (baca:berhala) konser mereka menangis histeris seakan-akan melihat tuhan. Hal itu bagi kita sebagai seorang muslim haruslah menganggap hal itu tidak wajar karena mereka telah lebih mencintai artis-artis kafir dari negara korea daripada nabi panutan umat (nabi Muhammad saw) dan sahabatnya.

Selain itu barangkali hal seperti itu sudah mencapai tingkatan syirik karena mencintai manusia melebihi cintanya kepada Allah Sang Maha Pencipta. Terbukti ada yang mengantri tiket konser dari sebelum subuh sampai rela menunggu jam 09 pagi tidak capek demi mendapatkan sebuah tiket konser (baca: tiket neraka) sudah pasti banyak diantara mereka yang sebagian besar remaja muslim meninggalkan sholat subuh hanya untuk mendapatkan tiket yang harganya minta ampun itu. Kenapa mereka tidak berpikir hal itu boros, merasakan susahnya orang tua mencari uang, siang malam banting tulang untuk mencari nafkah untuk anak isteri tetapi ternyata digunakan anaknya untuk hal yang amat sangat sia-sia.

Dan juga mereka yang seperti itu kebanyakan orang yang tidak mau bersyukur dan suka gengsi. Karena mereka berpikir yang penting senang dan ikut-ikutan hura-hura dengan menghamburkan uang berjuta-juta untuk hal yang sia-sia dan mereka mungkin tidak pernah berpikir saudara-saudara muslim lain yang tidak mampu lebih membutuhkan uang karena barangkali banyak para fakir yang makan sehari cuman sekali atau bahkan 3 hari sekali karena tidak mampu membeli makanan.

Belum lagi mereka boyband itu dikabarkan adalah seorang homo dan lebih terbukti dari pakaian kostum mereka saat konser menggunakan kostum wanita, sungguh jika anda waras maka anda akan lebih mengatakan mereka orang gila daripada seorang pemusik. Dan belum lagi yang girlband / anak band perempuan dari korea, terkenal dengan gaya pakaian seronok dan pengumbar aurot, pakai rock mini dan serba mengumbar syahwat yang menimbulkan fitnah / bahaya  bagi laki-laki yang memandangnya.

Oleh karena dampaknya yang luar biasa itu bagi akidah dan moral umat islam maka semoga kajian singkat ini tentang fenomena demam korea pop musik dan dampak buruk dari korea pop itu. mari kita simak

Apa itu Korea Pop / musik pop korea


K-pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.(wikipedia)


Kalau menurut saya kpop itu adalah sering disebut boyband (anak band laki-laki) dan girl band (anak band perempuan) yang berasal dari negara "ginseng" atau korea. ciri -ciri mereka adalah pada waktu main musik atau lewat video klip mereka tak ada yang main instrument musik tapi hanya gerak badan diiringi musik dari pemutar kaset berbeda dengan konser band umumnya yang menggunakan isntrumental musik, jumlah anggotanya banyak sekitar 7-15 orang. mereka semua dominan pada vocal dan gerak badan. Dan lebih mirip senam olahraga  diriingi musik pengiring dari pemutar kaset daripada sebuah band musik.

Kalau menurut saya sih musik mereka lebih mirip ke disco dan nge-dance. Dan barangkali mereka terkenal karena modal wajah ganteng, cantik dan imut. Dan secara nada musik menurut kami tidak terlalu bagus tapi barangkali banyak yang nge-fans karena ketampanan rupa bukan faktor suka pada musiknya.

 dan karena kepopuleran mereka maka banyak artis-artis indo meniru gaya dan penampilan mereka supaya kontraknya laku. itulah sedikit contoh keadaan dunia entertainment saat ini. Lebih bersifat hura-hura daripada unsur pendidikan. dan bahkan lebih dominan unsur perusak moral yang kita dapatkan dari mengkonsumsi hiburan dari dunia entertainement sekarang ini. kita memang patut waspada dengan hal tersebut.

Fenomena demam Korea


Jika Anda penggemar music saat ini, khususnya dari band pop indonesua tentu nama Sm*sh, 7 Icon, Max 5, Cherry Belle dan Hitz tak asing lagi? Ya demam boys dan girls band sedang melanda dunia musik tanah air. Tak hanya aliran musiknya, namun dandanan yang mereka pakai juga menawarkan sesuatu yang berbeda. Penggambaran gaya Korea itu bisa dilihat dari bagaimana gaya rambut, dandanan, fashion dan pernak-pernik Korea menjadi muatan penting dalam garapan sinetron tersebut. Tidak ketinggalan iklan televisi pun ikut bermain dengan melirik kesan Korea dalam tayangan iklan di televisi.

Memang saat ini Industri musik di Indenesia sedang dilanda demam K-Pop (Korean Pop). Genre music korea sekarang sekarang digandrungi kau muda. Maka, tak heran sekarang banyak bermunculan group band baru. Bak jamur dimusi penghujan. Kemunculannya menghentak dan membangkitkan asa bagi kalangan mudan untuk berdandan ala korea. Standar pergaulan saat ini yang ukurannya adalah style korea.

Tentu ini membawa implikasi luar biasa. Terutama bagi duni hiburan. Banyak acara yang dikemas untuk memenuhi hasrat penggila K–Pop itu. Sebut saja misalnya, kontes yang diadakan oleha sebuah stasiun televisi swasta tanah air, Boys and Girls Band. Ajang pencari bakat tersebut kebanjiran peminat. Mirip dengan acara serupa beberapa tahun silam. Macam AFI, Indonesian Idol dan lainnya.

K-Pop sendiri adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di manca negara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

Sejarah K-Pop sendiri ditandai dengan adanya musik pop Korea pra-modern pertama kali muncul pada tahun dekade 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Pengaruh penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Penjajahan atas Negara diikuti oleh penjajahan atas warna musik.

Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh serdadu militer Amerika Serikat di pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru yang berbakat mulai bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut.

Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang.

Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang.


Bagaimana K-POP Booming / membuat demam banyak orang

Semua berawal pada tahun 2002-an. Ketika itu ada beberapa stasiun televise swasta yang menayangkan Korean Drama (Drama Korea). Drama seri berjudul ‘Autumn in My Heart’ atau ‘Autumn Tale’ yang lebih popular dengan judul ‘Endless Love’. Setalah itu tak kurang dari 50 korean drama (K-Drama) yang membanjiri industri hiburan di tanah air.

Kepopuleran K-Drama di Indonesia tersebut membuat hiburan yang berbau korea sangat diminati. Bahkan belakangan tidak hanya pada drama, namun beralih juga pada musik. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa pemeran drama Korea juga berprofesi sebagai penyanyi, sehingga menjadi idola baru bagi masyarakat Indonesia. Contohnya drama Korea berjudul “Full House” menjadikan Rain yang juga sebagai penyanyi, memperkenalkan musik Korea di Indonesia. Sehingga membuat musik Korea marak menjajal Indonesia. Korean pop atau K-pop mulai menggurita di kancah musik Indonesia.

Terlebih lagi pada tanggal 4 Juni 2011 Indonesia dihebohkan dengan sebuah festival bernama ‘KIMCHI K-POP’ (Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia). Bertempat di Istora Senayan Jakarta Super Junior (Suju) tampil yang juga menghadirkan bintang tamu lain dari Korea yaitu Park Jung Min, The Boss, Girl’s Day dan X-5. Terinspirasi dengan boys band dan girls band Korea tersebut, kini lahir banyak boys band dan girls band Indonesia. (sudahtahu.com)

Waspada Virus Perusak Akidah Pada Acara K-POP


Sebagai seorang muslim kita patut waspada dengan yang ada disekitar kita, kita jangan asal ikut-ikutan senang tapi ternyata dampaknya membayakan akidah sendiri. hadirnya artis Korea (K-POP) dalam blantika hiburan, rupanya benar-benar telah membius dan menghipnotis sebagaian besar masyarakat Indonesia, terutama para remaja. Mulai dari sinetron, lagu, bahkan pakian dengan aksisorisnya menjadi kiblat bagi mereka yang mengidolakan. Hampir semua remaja kini menggandrungi dan cenderung mengikuti trend artis Korea. Mulai potongan rambut disasak tanpa aturan, mode busana ala K-Pop Boy and Girl Band, sampai bahasa-pun, kian digandrungi. Bahkan yang ironis, karena saking inginnya untuk perfect dalam berbahasa Korea, seorang gadis fans berat Korean Style dari Inggris benama Rhiannon Brooksbank-Jones mengoprasi lidahnya. 

Tidak saja di Indonesia, ternyata virus demam artis korea dengan K-Pop-nya telah menjalar ke Negara Eropa. Sebuah media baru-baru ini memuat kesuksesan artis Korea terlebih dalam dunia tarik suara, tidak saja membooming di Asia, namun sudah menembus di Eropa. Hal ini terbukti dengan suksesnya konser lima band asal Korea Selatan di Le Zenith de Paris Concert Hall, Paris, Prancis yang digelar 10 Juni lalu.

Bicara tentang keberhasilan dunia intertainment Korea, tentunya yang dimaksud adalah Korea selatan yang pro dengan gaya hidup Barat (Amerika). Tentulah tidak mengherankan jika yang mencuat, dan sedang naik daun dalam dunia intertainment adalah Korea Selatan, bukan Korea Utara. Karena media Barat sangat berjasa dalam memboomingkan artis-artis Negeri Ginseng tersebut. Bukan tanpa maksud para awak media Barat dengan kroni-kroninya menskenario popularitas artis Korea dengan K-Pop, sinetron dan fashionnya. Tidak ada makan siang geratis bagi Barat dalam setiap memberikan bantuan jasa kepada negara lain. Ada misi tertentu yang bisa menghasilkan keuntungan bagi peradaban Barat dan Amerika pada khususnya. Penulis tidak bermaksud membahas keuntungan apa yang diperoleh Barat terhadap Gelombang Korean Style, namun lebih menfokuskan kepada bahaya apa yang dibawa fenomena idolasisasi ini.

K-POP adalah Produk Hegemoni (invasi Budaya) Barat

Dr Adian Husaini, peneliti pemikiran dari INSIST, mengatakan, maraknya idolasisasi terhadap hiburan inport (dalam hal ini Korea), merupakan sebuah bukti bahwa betapa kuat arus globalisasi dalam bidang hiburan, yang mana globalisasi mengarah pada “imperialisme Budaya” Barat terhadap budaya lain. Inilah yang kemudian disebut dengan hegemoni Barat. Hegemoni adalah mengendalikan negara bawahannya melalui imperialisme budaya, misalnya bahasa (lingua franca penguasa) dan birokrasi (sosial, ekonomi, pendidikan, pemerintahan), untuk memformalkan dominasinya. Hal ini membuat kekuasaan tidak bergantung pada seseorang, melainkan pada aturan tindakan. 

Menurut Antonio Gramsci bahwa dominasi Barat terhadap budaya di negara-negara berkembang, bertujuan untuk memaksa negara berkembang agar terpaksa mengadopsi budaya Barat. Sedangkan bagi Dr Adian, salah satu misi dari hegemoni Barat terutama Amerika ialah mengekspor moderintas dan memprogandakan konsumerisme. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan hegemoni Barat terhadap bangsa lain adalah untuk melanggenkan dominasi peradabannya.

K-POP Berbaya bagi Aqidah Umat

Demam Korean style (K-Pop) merupakan bahaya laten bagi umat Islam. Hal ini disebabkan Korean style, selain mencemari tradisi budaya Indonesia yang terkenal santun, juga merusak sendi-sendi akhlak dan mendonstruksi prinsip-prinsip dalam Agama. Korean style sebagai produk globalisasi dalam bidang Fun atau hiburan, telah mengikis akhlak umat Islam. Kehidupan borjuistis ala musik K-Pop, semangat hidonis dan matrealistis dalam alur cerita sinetronnya, serta pakian minim dalam model busananya, menggeser polapikir para penikmatnya. Hal itu kemudian menjadi gelombang trend besar-besaran seluruh masyarakat. 

Tengok saja remaja muslim sekarang, dari penampilan sampai mindset, pelan tapi pasti telah berubah ala Korean style. Seolah tersihir dengan performance artis Korea, setiap hal baru yang datang dari mereka dianggap positif dan selalu diup -date. Bahkan Minuman Wine (bir) beras khas Korea yang jelas-jelas haram, dikatakan baik dan menyehatkan meski agak memabukkan. Jika dikaji dalam perspektif hukum Islam, gelombang Korean Style tidak saja bisa mengikis akhlak umat Islam, tapi juga akan mendekonstruksi keimanan. Hal ini disebabkan karena adanya tasabbuh (meniru-niru) dengan menjadikannya sebagai artis ideola, padahal semua tindak-tanduk, kepribadian dan perilaku sehari-harinya menyebabkan seorang muslim menjadi munafik atau keluar dari akhlak Islam. 

Sebuah peringatan keras dalam al-Qur’an bagi mereka yang menjadikan idola selain orang Islam akan dibangsakan sebagai orang munafik. Firman Allah An Nisaa Ayat 138 – 140:
 Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.”

Menurut Ibn Katsir dalam tafsirnya, yang dimaksud dengan lafadz “auliya’” itu bermakna penolong, kekasih, teman akrab, pemimpin dan idola. Adanya rasa simpatik dan empatik dalam hati karena menjadikan penolong, kekasih, teman akrab, pemimpin dan idola ghairul muslim, bisa menyebabkan lunturnya iman seseorang dan bisa mengkonversi dari mukmin menjadi munafiq. Kelompok munafik adalah sejelek-jeleknya umat. Mereka lebih hina daripada orang kafir. Siksaan bagi munafikin-pun lebih pedih, bahkan mereka ditaruh di dasar neraka (inna al-munaafiqina fi al-darki al-asfal mi al-naar). 

Oleh karenanya dalam QS. an-Nisaa’ 144, Allah melarang orang-orang beriman untuk mengidolakan orang-orang kafir. Karena hal itu sama saja dengan mengundang kemurkaan Allah yang siap dengan siksaan-Nya. Firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاء مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُواْ لِلّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَاناً مُّبِيناً

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu).” (QS: Al-Nisaa’. 144).

Kesimpulan 

Ternyata virus gelombang Korean style bukan permasalahan sepele, sebatas gandrung menikmati musik dan sinetronya semata tetapi ternyata dibalik itu ternyata banyak penyimpangan-penyimpangan dan prilaku yang menunjukan pertentangan dengan ajaran syari'at. Disamping korean pop adalah produk hegemoni Barat, lebih dari itu, gelombang Korean style telah membawah problem yang serius bagi umat Islam, problem yang menyebabkan dekadensi akhlak dan dekonstruksi aqidah alias rusaknya akidah. Karenanya, segenap kaum Muslimin, mari kita rapatkan barisan, guna membentengi umat dari serangan virus yang lahir dari globalisasi-modernisasi Barat. Yang tanpa sadar, keberedaannya dapat menghapus nilai-nilai ajaran agama. Serta memalingkan pengikutnya dan tidak akan kembali. Bak anak panah, ia terlepar dari gendewanya. Wallahu ‘a’lam bi shawwab.*(hidayatullah.com)

Kirimkan Ke Teman anda Sebagai File .Pdf :
Send articles as PDF to

Blog Archive